RSS

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

1. Pertentangan Sosial

Pertentangan di ambil dari bahasa latin yang artinya di mana terjadi proses sosial antara dua orang atau lebih dan salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain supaya tak berdaya. Pertentangan juga bisa di sebut sebagai konflik.

Penyebab terjadinya konflik terdiri dari dua macam ,yaitu:
1. Perbedaan pendapat
2. Prasangka buruk dan diskriminasi

Prasangka dan Diskriminasi dapat merugikan pertumbuh-kembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Prasangka mempunyai dasar pribadi, dimana setiap orang memilikinya. Melalui proses belajar dan semakin dewasanya manusia, membuat sikap cenderung membeda-bedakan dan sikap tersebut menjurus kepada prasangka. Apabila individu mempunyai prasangka dan biasanya bersifat diskriminatif terhadap ras yang diprasangka. Jika prasangka disertai dengan agresivitas dan rasa permusuhan, biasanya orang yang bersangkutan mencoba mendiskiminasikan pihak-pihak lain yang belum tentu salah, dan akhirnya dibarengi dengan sifat Justifikasi diri, yaitu pembenaran diri terhadap semua tingkah laku diri.

2. Integrasi Masyarakat 

Intergasi adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
bentuk integrasi ada dua yaitu :
1. Asimilasi =  pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
2. Alkulturasi = penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial ada dua yaitu
1. Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
2. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.

contoh kasus dari kedua masalah ini adalah kisruh subsidi BBM 

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar