Nama Kelompok :
Salman ( Saya )
Joshua H
Andri Nivadina
Ade Cecep
Pengertian HTML
HTML
yang singkatan dari HyperText Markup Language merupakan sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext
sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan
tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga
menjadi home page dengan perintah-perintah HTML.
HTML sendiri terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table, gambar dan lain- lain yang disebut tag atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute. Dibawah ini sebagian contoh tag dan attributenya:
HTML sendiri terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table, gambar dan lain- lain yang disebut tag atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute. Dibawah ini sebagian contoh tag dan attributenya:
<html>
<head>
<title>cuma nyoba aja</title>
</head>
<body bgcolor=”red”>
<font face=”arial black” color=”yellow” size=”5″ >Ngung Xi Yuk Choi</font>
</body>
</html>
<head>
<title>cuma nyoba aja</title>
</head>
<body bgcolor=”red”>
<font face=”arial black” color=”yellow” size=”5″ >Ngung Xi Yuk Choi</font>
</body>
</html>
Sejarah HTML
HTML
bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan
dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Dasar dan Perkembangan HTML
DASAR HTML
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain
HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
- Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
- Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
PERKEMBANGAN HTML
Sebelum
suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu
oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat.
Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.
Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.
- HTML versi 1.0
Kemampuan
yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list,
serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan
image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya
(wrapping).
- HTML versi 2.0
Pada
versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk
menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat
memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan
pionir dari adanya homepage interaktif.
- HTML versi 3.0
HTML
versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang
disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi
3.2.
- HTML versi 4.0
HTML
versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML
ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini
terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link,
text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
Kemudian
lahir HTML versi 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24
April 1998. HTML 4.01 menjadi standart pada tahun 1999. HTML 4.01 merupakan
perbaikan dari HTML versi 4.0 yang terlebih dahulu diterbitkan (18 Desember
1997). HTML versi HTML 4.01 masih standart resmi sampai sekarang ini .
- HTML 5
HTML
5 merupakan perkembangan html generasi saat ini dan merupakan generasi terakhir
dan mungkin akan berkembang lagi mengikuti perkembangan jaman.
Kelebihan dan Kekurangan HTML
Seperti
yang kita tahu bahwa, setiap bahasa dan program mempunyai kelebihan dan
Kekurangan. Ada baiknya kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari HTML
sehingga kita bisa memaksimalkan pengetahuan dan wawasan kita dalam
mengeksplorasi dunia browser.
Kelebihan-kelebihan
HTML antara lain:
- Merupakan bahasa penkodean yang lintas platform (cross platform), maksudnya HTML dapat digunakan pada berbagai jenis mesin komputer yang berbeda dan berbagai macam sistem operasi yang berbeda. Jadi bersifat fleksibel karena ditulis cukup dengan menggunakan editor karakter ASCII.
- Dapat disisipi gambar baik gambar statis atau dinamis (animasi) termasuk menggunakan gambar untuk dijadikan hyperlink. Gambar di sini digunakan untuk merujuk pada suatu halaman web, dimana setiap titik-titik yang sudah didefinisikan berupa rectangular (kotak), poligon (kurva tak beraturan) atau lingkaran digunakan untuk ‘jump’ ke halaman lain, atau link ke halaman di luar web yang bersangkutan.
- Dapat disisipi animasi berupa Java Applet atau file-file animasi dari Macromedia Flash atau Macromedia Shockwave (untuk keperluan ini, browser harus memiliki plug-in khusus untuk menjalankan file-file animasi ini).
- Dapat disisipi bahasa pemrograman untuk mempercantik halaman web seperti Javascript, VBScript, Active Server Pages, Perl, Tcl, PHP dan sebagainya.Bukan merupakan bahasa pemrograman jadi tidak memerlukan kompiler. Cara menjalanakannya cukup dengan menggunakan browser.
Adapun
kekurangan dari HTML ini adalah:
- Menghasilkan halaman yang statis, yang saya tahu untuk memperoleh halaman yang dinamis harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Javascript atau VBScript dan animasi seperti Flash atau Shockwave.
- Memiliki tag-tag yang begitu banyak sehingga susah dipelajari untuk yang masih awam.
- Tidak dapat menghasilkan halaman yang interaktif. Interaktif di sini maksudnya client dapat berinteraksi dengan server. Untuk keperluan itu, HTML harus disisipi bahasa pemrograman yang dapat menangani hal tersebut, contohnya Perl atau Tcl.
Sumber :
http://mkr-site.blogspot.com/2012/07/apa-pengertian-html-dan-penggunaannya.html
http://ngemasfizar.ilearning.me/2013/09/05/sejarah-html-dan-kelebihan-serta-kekurangannya/