Nama Kelompok :
- Salman ( Saya )
- Joshua H
- Andri Novadina
- Ade Cecep
Definisi
Web Science
Web
Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua kata tersebut
memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua
kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan
“Web Science”.
Web
atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur
Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung
atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online
yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web
merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam
jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis
maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait
dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman yang disebut dengan hyperlink.
Berikutnya
pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga
Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu
Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah
yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia
sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut
Sedangkan
yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi
atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya
pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita
belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media
komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar
memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata
yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi,
bidang sosial dan bidang pendidikan.
Sejarah
Web
Penemu
situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang
tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim
ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan
memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal
30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat
digunakan secara gratis oleh publik.
Situs
web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah
dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan
nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai
Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau
Internet Information Services (IIS).
Jenis
Teknologi Web
Merupakan
teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet
karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya,
Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk
pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. sejak tahun
1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan
pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat
read only.
Contoh
dari jenis web ini, biasanya masih bersifat HTML dan hanya berisi tentang
tulisan pribadi.
Web
2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada
tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi
dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat
didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri
komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan
merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai
keberhasilan pada platform baru tersebut. Web 2.0 mulai menjadi trend pada
tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi
berbasis Web semakin banyak diterapkan.
Contoh
dari jenis web ini,seperti Wikipedia, Blog, Friendster. Yang sudah mulai
mengenal dengan web interaktif social network.
definisi
untuk Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0
baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data
antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Sangat
beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan
Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John
Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang
efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya
Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti
manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan
digunakan oleh perangkat lunak (software agents) .Teknologi Web 3.0 atau Web
Semantik ini secara teknik dalam pencarian di mesin pencari akan mencari hasil
yang dicari. Sebagai contoh, di dalam web 2.0 jika ingin mencari informasi di
mesin pencari dengan keyword “Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia”
maka hasil yang dikeluarkan adalah web dengan informasi yang mengandung keyword
“Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia“, sedangkan di Web 3.0 ini nanti
hasil yang ditampilkan adalah berupa hasil yang dicarinya yaitu “17 Agustus
1945“. Semantic web mempunyai kelebihan mampu untuk membuat aplikasi komputer
yang dapat memahami bahasa manusia, bukan bahasa yang baku dari para penguna
tetapi juga bahasa yang lebih kompleks. Jadi bahasa yang digunakan tidak lagi
bersifat teknis tapi sudah seperti bahasa dalam percakapan sehari-hari ,
sehingga dapat mempermudah interaksi dan komunikasi dengan mesin atau komputer.
Tidak seperti web 2.0 yang terasa sulit untuk melakukan hal-hal diatas, mungkin
web 3.0 merupakan sebuah terobosan dalam dunia web untuk mempermudah semua
aktivitas.
Arsitektur
Web
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan
perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Bagian-bagian
dari arsitektur web antara lain :
- Hypertext
Transfer Protocol (HTTP)
- World
Wide Web (WWW)
- Universal
Resource Locator (URL)
- Extensible
Markup Language (XML)
- Javascript
- Ajax
Sumber
:
http://muhammadyusuf-gunadarma.blogspot.com/2013/03/definisi-dan-sejarah-web-science.html
http://andrew-jonathan.blogspot.com/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah.html
http://legaiabay.blogspot.com/2015/03/tugas-web-science.html