RSS

Tutorial : Membuat Program Database Delphi

Pertama buatlah database dengan nama sembarang kemudian ketikan nama difield yang di inginkan. Di sini kita akan membuat field Nama, NPM, Jurusan, dan Kelas. Buatlah seperti gambar di bawah.




Kalau sudah membuat databasenya kita save dengan sama sembarang . di sini saya save dengan nama table ‘Maha’ dan nama database ‘roto’. Kalau sudah kita close saja Ms accessnya. Sekarang kita akan lanjut membuat program database pada Delphi. Buka Delphi dengan cara klik Start – All Program – Borland Delphi – Delphi 7 atau bias mengklik dua kali ikon yang terletak di desktop jika ada



          Kalau sudah kita akan membuat form login terlebih dahulu.

Buatlah seperti form berikut :




·        Ubah caption label1 menjadi : Login Database

·        Ubah caption label2 menjadi : Username

·        Ubah caption label3 menjadi : Password

·        Kosongkan text pada edit1 dan edit2

·        Ubah caption button1 menjadi : PROSES
Lalu masukan kodingan berikut supaya program berjalan dengan lancara pada saat program tersebut kita run



         Untuk if jika kita mengetikan username dengan nama SALMAN dan password dengan nama SUNGKAR maka setelah di tekan button akan muncul pesan bahwa login  sukses. Untuk else jika username dan password yang di ketikan berbeda maka akan muncuk bahwa password yang di ketikan salah

Form1.hide di maksudkan untuk menyembunyikan form1 dan form2.show adalah untuk memunculkan form2 ketika button di tekan. Dimana form1 ini merupakan form password jadi saat kita memasukan username dan password maka program akan berlanjut pada form2.



Untuk button 2 ini menggunakan Application.Terminate;  untuk keluar dari program pada saat kita menekan tombol exit


Selanjutnya adalah untuk membuat form2 di mana form2 ini merupakan form database yang merupakan inti dari program yang kita buat. Buatlah form dengan menggunakan :

- AdoConnection           

- ADOTable                  

- DataSource                   
- DbNavigator      
- DbGrid               
Buatlah tampilan formnya seperti gambar berikut 



Lalu ubahlah :

Kemudian Pada ADOConnection , kita atur di object inspector:


# ConnectionString  >> Klik Build

# Connected       >> ubah menjadi True.

# Connection      >> pilih ADOConnection1.

# TableName     >> pilih nama tabel yang tadi dibuat.

# Active               >> ubah menjadi True.

# DataSet >> pilih ADOTable1
# DataSource >> pilih DataSource1
# ShowHint >> ganti menjadi True
# DataSource >> pilih DataSource1
Kemudian pada form Data Link Properties pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider kemudian klik ok



Kemudian klik  dan masukan database yang telah kita buat tadi lalu klik open.

Jika sudahlah kliklah test Connection dan jika sukses akan muncul tulisan successfull. Tetapi jika error, periksa lagi file databasenya dan yakinkan bahwa microsoft access telah ditutup.


# LoginPrompt    >> ubah menjadi False.
# Connection      >> pilih ADOConnection1.
# TableName     >> pilih nama tabel yang tadi dibuat.
# Active               >> ubah menjadi True.
# DataSet >> pilih ADOTable1
# DataSource >> pilih DataSource1
# ShowHint >> ganti menjadi True
# DataSource >> pilih DataSource1


# Connected       >> ubah menjadi True.

Jika pengaturan object inspector telah di lakukan maka akan seperti gambar di bawah ini




Review Delphi

Pengenalan dan Pengertian Delphi

          Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang
digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

          Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level
lenguage). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu perintah-perintah programnya
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Bahasa pemrograman
Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan tertentu. Dalam
membuat aplikasi perintah-perintah, Delphi menggunakan lingkungan
pemrograman visual.

          Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Pemrograman Delphi
dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Program ini
mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan
perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat
dengan bahasa perograman yang terstruktur dalam struktur bahasa perograman
Object Pascal.

          Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode
program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated Development
Environment (IDE). Lingkungan kerja IDE ini menyediakan sarana yang
diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacak
kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang
memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu
yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.

IDE ( integrated development environtment )

          Kemudian, hal yang paling pertama dalam mengenal Delphi adalah harus
mengetahui IDE. IDE (Integrated Development Environment) merupakan
lingkungan/wilayah dimana seluruh tools atau komponen-komponen yang
dibutuhkan untuk merancang atau membangun aplikasi program. Secara umum
IDE Delphi di kelompokkan kepada 8 bagian yaitu :


Main Menu

Merupakan penunjuk ke seluruh fasilitas yang disediakan aplikasi Delphi.

Toolbar

Merupakan Icon (Sortcut)yang dirancang untuk lebih memudahkan
menjangkau fasilitas yang ada pada Delphi.

Component Parlette

Merupakan komponen-komponen VCL(Visual Component Library) yang
dikelompokkan kedalam Tab-tab, komponen komponen inilah yang akan
digunakan untuk merancang interface atau antar muka aplikasi.

Form Designer

Merupakan interface (antar muka) apalikasi yang akan dibangun, Form akan
menampung seluruh komponen yang akandigunakan dalam proses
perancangan sebuah aplikasi dengan Delphi.

Code Editor

Code editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program
menggunakan bahasa object Pascal. Kode program tidak perlu di tulis secara
keseluruhan karena Delphi sudah menyediakan blok atau kerangka untuk
menulis kode program.

Code Exploler

Digunakan untuk memudahkan berpindah antar file unit di dalam jendela
code editor. Code explorer berisi daftar yang menampilkan semua tipe,class,
properti , method, variabel global, rutin global yang telah didefinisikan di
dalam unit. Saat memilih sebuah item dalam code explorer, kursor akan
berpindah menuju implementasi dari item yang dipilih di dalam code editor.

Object Inspector

Object inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari
suatu komponen. Terdiri dari 2 tab yaitu :

a. Properties
Digunakan untuk menentukan seting suatu objek. Satu objek memiliki
beberapa properti yang dapat diatur langsung dari object inspector
maupun melalui kode program. Seting ini mempengaruhi cara kerja
objek tersebut saat aplikasi dijalankan.

b. Event
Merupakan bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu
yang berfungsi untuk menangani event-event (berupa sebuah
procedure) yang dapat direspon oleh sebuah komponen.
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek,
misal : klik, drag, dan lain-lain. Event yang diterima objek akan
memicu Delphi menjalankan kode program yang ada didalamnya.
Misalnya ingin sesuatu dikerjakan pada saat form ditutup

Object Tree View

Object tree view berisi daftar komponen yang sudah diletakkan di form
designer.

Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL70X_dBQxJUqiaMRu33mLkPFsWR6BCmmggl8YtGTKDHP2DV2PZPU-lMhgNclNvkHCg5slAWG2L3xJTF_eOLlz-OwsliN8gDJiTOAfPEMmzZCzueOixdlGi3oJ92hvspqdSRRUgVOHcMY/s1600/bagan+delphi.JPG

PDF : http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=143046

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

          Manusia, kata manusia sering kali kita dengar dan tidak asing lagi, karena kita juga Merupakan manusia. Manusia sendiri memiliki arti yang cukup banyak, tapi menurut saya, manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang sangat istimewa dibandingkan dengan makhluk hidup yang lainnya yang tinggal di sekitar kita. Manusia memiliki akal budi yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya serta makhluk hidup berkuasa atas apa yang diciptakan di atas bumi ini, hanya saja harus sesuai dengan hati nurani yang diciptakan Tuhan hanya pada manusia. Manusia sendiri memiliki sifat sosial yang tinggi, karena manusia selalu membutuhkan manusia lainnya untuk kelangsungan hidup, sifat manusia yang beragam diciptakan untuk saling melengkapi, hanya saja semakin banyak manusia tercipta, semakin banyak pula tercipta sifat dan kebudayaan yang berbeda.
Hubungan manusia dengan budaya sangatlah erat karena dari kata manusia yang artinya ciptaan Tuhan yang berakal budi yang sangatlah istimewa dari ciptaan Tuhan yang lainnya. Sedangkan Budaya itu sendiri adalah ciptaan manusia yang berasal dari tingkah laku serta lingkungan pada kehidupan manusia itu sendiri sehingga terciptalah kata kebudayaan yang artinya budaya yang diciptakan oleh akal budi manusia, oleh sebab itu budaya dan manusia tidak bisa dipisahkan.
         Tiap manusia pun bisa tanpa disadari bisa membuat budaya dirinya sendiri, melalui akal budi mereka sendiri mereka bisa mempengaruhi orang lain disekitarnya, sehingga dengan seiring waktu berjalan, orang-orang disekitar dia akan memiliki tingkah laku, sifat dan kebudayaan yang hampir sama dengan dia.
Budaya manusia itu sendiri berbeda-beda yang disebabkan oleh banyak faktor seperti daerah, turun-temurun, tingkat sosial, lingkungan, kemajuan IPTEK dan lain sebagainya. Hal ini menimbulkan banyaknya tarian, lagu, kebiasaan dan tatanan kehidupan lainnya di setiap daerah yang berbeda, apalagi seperti di Indonesia yang memiliki banyak sekali daerah dan bermacam-macam suku. Contoh kebiasaan berbudaya dalam daerah Manado belum tentu sama dengan kehidupan berbudaya suku Bugis. Seiring berjalannya waktu, kebudayaan yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh manusia pun semakin berkembang. Perbedaan tingkah laku dan etika berbudaya setiap manusia terkadang menimbulkan konflik dalam kehidupan manusia. Kebanggaan, kesombongan dan egoisme manusia terhadap kebudayaannya membuat manusia tersebut bersikap radikal yang arti kasarnya ia melihat bahwa kebudayaan orang lain itu buruk dan kebudayaannya lah yang terbaik. Berbagai macam konflik kehidupan manusia yang berlatar belakang budaya seringkali kita temui seperti diskriminasi dan rasisme terhadap suku tertentu maupun agama tertentu.
          Budaya yang berbeda itu indah, karena kita bisa melihat perbedaan dan bisa mempelajari kebudayaan orang lain, manusia yang merupakan makhluk sosial tentunya tidak jauh dari yang namanya bergaul dengan orang lain, bersosialisme dengan orang lain, karena manusia tidak mungkin hidup sendiri, sehingga setiap manusia harus mempelajari dan bertoleransi terhadap budaya orang lain.
Semakin banyaknya budaya yang ada di tengah-tengah manusia, konflik yang terjadi semakin banyak meskipun hanya karena masalah kecil. Kalau manusia yang memiliki toleransi tinggi, konflik tidak akan terjadi, karena manusia yang berakal budi baik tentu saja melihat keindahan dalam perbedaan sehingga kedamaian dan kebersamaan akan tercipta.
Hubungan antara manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan.Manusia mempunyai empat kedudukan kebudayaan :
1. Penganut Kebudayaan
2. Pembawa Kebudayaan
3. Manipulator Kebudayaan
4. Pencipta Kebudayaan.

Manusia Sebagai Pencipta dan Pengguna Kebudayaan

          Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakekatnya menjdai khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emmosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bias menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup di tengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkunganya. Sehingga kebudayaan memiliki peran :
- Sebagai suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
- Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
- Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
- Pe,beda manusia dan binatang
- Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak, berbuat dan menentukan
sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
- Sebagai modal dasar pembangunan

Problematika kebudayaan

Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa problematika atau masalah-masalah yang cukup jelas yaitu :
- Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pemandangan hidup dan sistem kepercayaan
- Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi
- Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan
- Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainya
- Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal yang baru
- Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku
Bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme
- Perkembangan iptek sebagai hasil dari kebudayaan

HAKEKAT MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

HAKEKAT MANUSIA

Berbicara tentang manusia maka satu pertanyaan klasik yang sampai saat ini belum memperoleh jawaban yang memuaskan adalah pertanyaan tentang siapakah manusia itu? Banyak teori telah dikemukakan, diantaranya adalah pemikiran dari aliran materialism, idealisme, realism klasik, dan teologis.
Aliran materialism mempunyai pemikiran bahwa materi atau zat merupakan satu-satunya kenyataan dan semua peristiwa terjadi karena proses material ini. Sedangkan aliran idealism beranggapan bahwa jiwa adalah kenyataan yang sebenarnya. Aliran realism klasik beranggapan bahwa manusia dipandang sebagai kejiwaan atau kerohanian. Aliran teologis membedakan manusia dari mekhluk lain karena hubungannya dengan Tuhan.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku. internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.Hakekat manusia adalah sebagai berikut :


1. Makhluk memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhannya.


2. Individu memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosial.


3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dirinya dan
menentukan nasibnya.


4. Makhluk dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas).


5. Individu yang hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk dirinya sendiri,
membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati


6. Suatu keberadaan berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi.


7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan


jahat.


8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan, bahkan ia tidak bisa
berkembang sesuai dengan martabat kemanusiannya tanpa hidup dalam lingkungan sosial.

HAKEKKAT KEBUDAYAAN

Kebudayaan seringkali dipahami dengan pengertian yang tidak tepat. Beberapa ahli ilmu sosial telah berusaha merumuskan berbagai definisi tentang kebudayaan dalam rangka memberikan pengertian yang menar tentang apa yang dimaksud dengan kebudayaan.
Akan tetapi ternyata definisi-definisi tersebut tetap saja kurang memuaskan. Terdapat dua aliran pemikiran yang berusaha memberikan kerangka bagi pemahaman tentang pengertian kebudayaan ini, yaitu aliran ideasional dan aliran behaviorisme/materialism. Dari berbagai definisi yang telah dibuat tersebut, Koentjaraningrat berusaha merangkum pengertian kebudayaan dalam 3 wujudnya yaitu kebudayaan sebagai wujud cultural, social system, dan artifact.
Unsur-unsur kebudayaan
Unsur kebudayaan besar(cultural universal): dikemukakan oleh C. Kluckhon
1. Sistem religius (homo religius)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.


2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan prodak manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

3. Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan prodak manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.

4. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
Ilmu Budaya Dasar Halaman 4 dari 8

5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya .

6. Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan produk manusia sebagai homo longuens.

Sumber :
- http://suparman11.wordpress.com/2012/11/12/hubungan-manusia-dengan-kebudayaan/
- http://queeninspiration.blogspot.com/2012/03/hubungan-manusia-dan-kebudayaan.html
http://ulfanurizqiindaha.blogspot.com/2011/10/manusia-dan-kebudayaan.html

Budaya Indonesia

A. Pengertian Budaya Indonesia

          Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945 Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199
          Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
         Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.

B. Faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia


- Masuknya Budaya Asing
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
          Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.

2. Alat Musik
      Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.

3. Permainan Tradisional
          Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.

- Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.

- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup

Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.

Beda Budaya Indonesia dengan Budaya Barat

kebudayaan Timur dan Barat mempunyai perbedaan yang spesifik seperti:

1.)   Dari segi waktu, kebudayaan barat lebih disiplin dan menghargai waktu. Mereka pun dalam menghadapi masalah atau debat, langsung pada pokok permasalahannya,mereka tidak mau berbelit-belit dalam menghadapi suatu masalah. Sedangkan kebudayaan timur, mereka kurang disiplin dan jika ada janji jarang sekali tepat waktu. Khususnya di Indonesia, ada istilah ‘jam orang Indonesia’ untuk orang yang selalu datang terlambat. Dalam menghadapi masalah pun suka berbelit-belit, hal yang tidak ada hubungannya pun kadang suka di sambung-sambungkan sehingga masalah bukannya selesai, malah semakin rumit.
2.)   Dari segi makanan, kebudayaan barat jarang menggunakan rempah-rempah karna rempah-rempah di daerahnya susah dicari dan juga mahal. Mereka lebih sering menggunakan roti dan susu untuk makan. Sedangkan kebudayaan timur, makanannya kaya akan rempah-rempah karna mudah di dapatkan dan harganya terjangkau.

3.)   Dari adat istiadat, kebudayaan barat (yang saya lihat) sudah jarang yang masih menggunakan adat-istiadatnya. Kehidupan mereka lebih terlihat modern dan bebas. Sopan-santun di kebudayaan barat juga tipis. Mereka banyak yang memanggil orang tua mereka dengan nama orang tuanya sendiri. ketika umur 17tahun juga mereka sudah dilepas oleh orang tua nya dan muai hidup bebas. Sedangkan kebudayaan timur, mereka masih menjaga adat istiadat dan juga sopan santun. Berkata kasar pada orang tua adalah hal yang dilarang. Dan jika terlihat gaya hidup yang ‘bebas’ seperti di barat,maka biasanya akan dikucilkan dari masyarakat.

4.)   Dari sikap, kebudayaan barat terkenal individualis, tidak peduli dengan orang lain dan hanya memikirkan kepentingan sendiri, di barat ketika anak sudah menikah, biasanya anak tersebut hidup dengan keluarga barnya dan tidak memikirkan kehidupan orang tua yang sudah membesarkannya. Maka dari itu, di barat orang-orang sebisa mungkin memiliki sedikit anak. Sedangkan di timur, keramahan dan sosialisai nya terlihat jelas. Jika anak seudah menikah, mereka (sebagian besar) tetap bersilaturahmi kepada orang tuanya dan memikirkan kehidupan orang tuanya. Di Indonesia ada pula istilah ‘banyak anak banyak rezeki’.

5.)   Dari teknologi, kebudayaan barat jauh lebih modern, inovatif dan juga canggih. Fasilitas publik pun tertata, modern dan bersih karena mereka memang benar-benar menjaga fasilitas itu sendiri. sedangkan kebudayaan timur, mereka masih dalam masa berkembang, belum se-canggih dan modern kebudayaan barat. Barang-barang keperluan juga masih banyak yang import dari barat. Kurang inovatif, karna suka meniru barang-barang buatan barat. Fasilitas publik pun kadang tak terjaga sehingga banyak yang rusak dan tidak bagus untuk dilihat maupun digunakan.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
http://menuju-indonesia.blogspot.com/2013/07/kebudayaan-indonesia.html
http://deadendra.blogspot.com/2013/04/perbedaan-kebudayaan-timur-dan.html

Kebudayaan

A. Pengertian Kebudayaan


                   Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

              Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
                   Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
>        Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
>       Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat
Komponen
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
-  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
-  Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
-  Lembaga social
Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
-  Sistem kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
-  Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
 - Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

Sumber : 
http://khairunnisa64.blogspot.com/2012/03/ibd-bab-1-definisi-kebudayaan.html
http://jimmyprianto.blogspot.com/2014/01/pengertian-kebudayaan.html
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/01/kebudayaan-indonesia-pengertian-unsur.html

Etika Berinternet

Sejarah Internet

Internet atau Interconnected Networking adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil didalamnya yang menghubungkan semua jaringan-jaringan tersebut secara global. MenurutWikipedia.org, internet adalah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)

Internet memiliki banyak kelemahan, dalam interaktif perlu membangun suasana yang nyaman bagi lawan interaktif kita. Salah satu kelemahan internet sebagai media interaktif yaitu:
1. Kita tidak tahu kondisi emosi lawan interaktif,
2. Kita tidak tahu karakter lawan interaktif,
3. Kita bisa dengan tidak sengaja menyinggung perasaan seseorang.

Etika Berinternet ( netiket )

1. Jangan Gunakan Huruf Kapital

Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala Anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.


2. Kutip Seperlunya

Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum menjadi terganggu.


3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi

Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message), Anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum.


4. Hati-hati terhadap informasi/ berita hoax

Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.


5. Ketika 'Harus' Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT)

Ketika Anda ingin menyampaikan hal yang diluar topik (OOT) berilah keterangan, supaya subject dari diskusi tidak rancu.


6. Hindari Personal Attack

Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali Anda menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan diskusi sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang Anda benci. Budayakan sikap Diskusi yang sehat, bukan debat kusir.


7. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)

Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, Anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang tertentu.


8. Dilarang menghina Agama :

Ada beberapa forum dalam Situs ini yang memungkinkan terjadinya debat antar agama, atau debat antara Kristiani sendiri yang berlainan denominasinya. Untuk itu diharapkan agar masing-masing netter tidak menghina nama Tuhan, nama nabi, Kitab Suci, Denominasi dst. untuk membenarkan keyakinannya sendiri.


9. Cara bertanya yang baik :

1. Gunakan bahasa yang sopan.
2. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban.
3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
4. Tulis pertanyaan anda dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
5. Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.


Sumber :
http://www.sarapanpagi.org/netiket-etika-ber-internet-dan-etika-berdiskusi-vt721.html
http://raveshader.blogspot.com/2010/02/sejarah-singkat-internet.html

.